NICE HOMEWORK #5
BELAJAR BAGAIMANA CARANYA BELAJAR
(Learning How to Learn)
Kami tidak akan memandu banyak, mulailah mempraktekkan “learning how to learn” dalam membuat NHW #5.
Munculkan rasa ingin tahu bunda semua tentang apa itu design pembelajaran.
Bukan hasil sempurna yg kami harapkan, melainkan “proses” anda dalam mengerjakan NHW #5 ini yg perlu anda share kan ke teman-teman yg lain.
Selamat Berpikir, dan selamat menemukan hal baru dari proses belajar anda di NHW #5 ini.
Salam Ibu Profesional,
/Tim Matrikulasi IIP/
/Tim Matrikulasi IIP/
Design pembelajaran bagi saya sering kali hanya menjadi tulisan di atas kertas, yang jika setelah ditulis dia berlalu begitu saja,sedangkan saat mengajar, saya kembali ke cara konvensional, begitu terus berulang-ulang, salah satu kesulitan saya dalam mengejawantahkan design yang sudah disusun adalah dalam percobaan pertama, ketika selesai mempraktekkan teori salah satu design, dan kemudian sukses (bagi saya saat itu tanda sukses adalah anak-anak senang belajar) tapi setelah itu saya seperti mendapati jalan buntu, what next? setelah itu apa? setelah anak-anak senang belajarnya terus apa? akhirnya, merasa tidak ada gunanya jadi saya selalu kembali ke cara ngajar yang konvensional lagi, seringkali sebagai seorang guru saya merasa tidak pantas menjadi guru, karena saya sadar banyak hal yang harus dirombak dalam cara berpikir saya
sekarang diminta membuat design belajar untuk (minimal) diri sendiri, seperti ada tantangan tersendiri untuk mempraktekkannya. tapi kenapa saya tetap merasa tidak bisa menerapkannya ya...
pada prinsipnya saya ini orangnya cuek cenderung santai, bahkan seringkali terlalu santai, tetapi di satu waktu saya menginginkan tuntutan yang sempurna meski tidak mengubah kesantaiannya itu, sehingga akhirnya tidak mendapatkan kesempurnaan yang diinginkan atau mendapatkan dengan nafas yang ngos-ngosan.
dalam hal belajar saya lebih suka meneliti, jika guru atau pemateri menyampaikan materi saya suka catat semua di buku yang hanya saya yang bisa memahaminya. selain itu saya merasa lebih mudah menghapalkan sesuatu,
Guru saya selalu berkata, jika kita ingin memberi sesuatu kepada orang lain, maka kita harus punya sesuatu itu dulu, baru bisa memberikannya kepada oranglain. kita tidak akan bisa memberi oranglain pelajaran disiplin jika kita sendiri tidak disiplin, kita tidak bisa memberi orang lain pelajaran tepat waktu jika kita sendiri sering tidak tepat waktu, kita tidak bisa memberi oranglain pelajaran adab jika kita sendiri tidak beradab. Dan perjuangan saya untuk mempunyai sesuatu yang dapat dibagikan ke oranglain itu ternyata belum sepenuhnya saya perjuangkan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar