kebersamaan seperti apa sebenarnya yang diinginkan? semua hal yang dilakukan hanyalah yang diinginkan, seringkali tidak memperdulikan keinginan orang lain... kenapa terus menerus seperti ini, situasi seperti ini sangat menyulitkan ...
jika menghadapi situasi seperti ini inginnya berbagi bersama seseorang, tapi tidak tahu siapa, seandainya dia masih ada... tiba-tiba teringat akan seseorang yang membuat sadar bahwa selama ini rasa senang terhadap mereka-mereka yang pernah disukai hanyalah bentuk rasa senang karena mendapat teman berbagi *karena merasa tidak punya teman, karena merasa minder untuk berteman, atau apapun bentuk alasannya* membuat rasa simpati muncul dari persamaan nasib, hanya saja seringkali salah mengerti dalam mengartikan perasaan itu, kesalahan itu tentu bukan suatu kesengajaan tetapi karena pengalaman bergaul yang terbatas membuat sedikitnya pengalaman yang didapat sehingga salah mengartikan sesuatu yang menurut mereka yang mudah bergaul itu adalah hal biasa...
seandainya dia masih ada.... masih bisakah tuk diajak bercerita lagi, mengkritisi tanpa merasa dikritisi, mengingatkan tanpa takut dijauhi, benar-benar menyenangkan....
yes I really need some one that I can trust and can trust me too... mungkin terlalu banyak menuntut, tapi tidak pernah memberi....
bu... tolong berikan dia pelajaran supaya dia sedikit tenang dan dia dapat melupakan keinginannya untuk pulang... anak-anak merengek dan mencoba membuatku yakin bahwa cara seperti itu akan berhasil... *sret* rasanya hati ini terpaut bambu hiris runcing secara tiba-tiba, betapa anak-anak berumur sekitar tujuh tahun sudah mampu memberi solusi akan sebuah masalah yang aku anggap pelik....
jika menghadapi situasi seperti ini inginnya berbagi bersama seseorang, tapi tidak tahu siapa, seandainya dia masih ada... tiba-tiba teringat akan seseorang yang membuat sadar bahwa selama ini rasa senang terhadap mereka-mereka yang pernah disukai hanyalah bentuk rasa senang karena mendapat teman berbagi *karena merasa tidak punya teman, karena merasa minder untuk berteman, atau apapun bentuk alasannya* membuat rasa simpati muncul dari persamaan nasib, hanya saja seringkali salah mengerti dalam mengartikan perasaan itu, kesalahan itu tentu bukan suatu kesengajaan tetapi karena pengalaman bergaul yang terbatas membuat sedikitnya pengalaman yang didapat sehingga salah mengartikan sesuatu yang menurut mereka yang mudah bergaul itu adalah hal biasa...
seandainya dia masih ada.... masih bisakah tuk diajak bercerita lagi, mengkritisi tanpa merasa dikritisi, mengingatkan tanpa takut dijauhi, benar-benar menyenangkan....
yes I really need some one that I can trust and can trust me too... mungkin terlalu banyak menuntut, tapi tidak pernah memberi....
bu... tolong berikan dia pelajaran supaya dia sedikit tenang dan dia dapat melupakan keinginannya untuk pulang... anak-anak merengek dan mencoba membuatku yakin bahwa cara seperti itu akan berhasil... *sret* rasanya hati ini terpaut bambu hiris runcing secara tiba-tiba, betapa anak-anak berumur sekitar tujuh tahun sudah mampu memberi solusi akan sebuah masalah yang aku anggap pelik....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar